🐍 Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resiko Tinggi
SOP KUNJUNGAN RUMAH IBU. HAMIL RESIKO TINGGI No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/3 UPTD PUSKESMAS RUSDI, SKM NIP.19707171997031008 KILO 1. Pengertian Kunjungan ke rumah ibu hamil sejak umur kehamilan muda dan terutama sejak umur kehamilan 34-36 minggu bagi ibu hamil yang beresiko tinggi.
Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi Sebagai Upaya Penurunan AKI dan AKB (Studi Kasus Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi Desa Sumberpetung) kunjungan rumah dua minggu sekali, hingga usia
Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Melalui Edukasi dan Skrining Pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19 July 2022 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara 3(1):89-101
a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya Stiker P4K di setiap rumah ibu hamil yang memuat informasi tentang: • Lokasi tempat tinggal ibu hamil • Identitas ibu hamil • Taksiran persalinan • Penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasilitas tempat persalinan. • Calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta
Jam jaga/ dinas : Siang 14.00 s/d 21.00 WIB Malam 21.00 s/d 07.00 WIB Jam Dinas di poliklinik : 07.00 s/d 14.00 WIB KOMPETENSI KLINIK Memberikan asuhan keperawatan antenatal normal dan resiko tinggi Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil resiko tinggi
Jl. Raya Tirtomarto No.75 Telp. (0341) 851076 Ampelgading 65183. Kerangka Acuan Kegiatan Kunjungan Rumah dan Pemantauan Ibu Nifas Resiko Tinggi. A. Pendahuluan Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang sering dijumpai selama masa kehamilan, persalinan dan nifas.
Terwujudnya ibu,bayi dan balita yang sehat. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan program KIA meliputi : 1. Kelas ibu hamil 2. Sweeping ibu hamil 3. Pemasangan stiker P4K 4. Pemantauan Bumil Resiko Tinggi 5. Pemantauan kesehatan ibu nifas 6. Pemantauan kesehatan neonatus 7.
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi by . Melaksanakan kunjungan rumah b. Melakukan pemeriksaan neonatus c. Pencatatan di buku KIA dan kohort bayi d. Memberikan konseling informasi edukatif F. TATA NILAI BISA BERILMU: Memiliki pengetahuan dan kepandaian dalam melaksanakan pelayanan kesehatan Individu, keluarga dan masyarakat untuk berPHBS.
Ibu hamil dengan keluhan tungkai bengkak akan mereda dengan posisi kaki lebih tinggi supaya aliran darah balik di pembuluh darah balik (vena) menjadi lancar karena sudah menjadi fisiologisnya klep pembuluh darah balik pada ibu hamil tonusnya melemah akibat pengaruh hormon progresteron. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil
D. LINGKUP KEGIATAN 1) Kunjungan rumah ibu hamil resti 2) Pemeriksaan ibu hamil 3) Konseling. E. KELUARAN. 1. Semua ibu hamil resiko tinggi mendapatkan pelayanan kesehatan 2. AKI dan AKB menurun. F. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN a. Tempat Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Onekore RT/RW 01/01, 13/03. b. Jadwal Pelaksanaan
V. MEKANISME Kunjungan rumah dilakukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi, yaitu ibu hamil dengan: a. Riwayat kehamilan dan persalinan yang sebelumnya kurang baik (contoh: riwayat keguguran, perdarahan pasca kelahiran, lahir mati) b. Tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm. c. Ibu hamil yang kurus/berat badan kurang. d.
Mereka perlu dikunjungi ke rumahnya sejak kehamilan muda dan terutama sejak umur kehamilannya 34-36 minggu. Oleh karena itu, banyak ibu hamil resiko tinggi yang tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Selain itu adapun ibu hamil resiko tinggi yang telah memeiksakan diri ke bidan tetap perlu untuk dipantau melalui kunjungan rumah.
m7CW.
kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi