🍷 Pos Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Via Wekas) Sumber Instagram @hanzanul30. Dari basecamp menuju ke pos 1 kurang lebih 4 jam. Dimana, pos 1 sudah tidak lagi digunakan. pesonanya sudah hadir sejak awal denga air terjun kecil yang mengesankan. Jalurpendakian gunung merbabu via wekas ( magelang) untuk para pendaki yang ingin merasakn pendakian gunung merbabu via wekas bisa mengarahkan kendaraan kamu ke magelan kemudian ke daerah wekas tentunya dan untuk tiket sama seperti via selo dimana retribusi sebesar 15k, parkir motor 3k dan mobil 10k, berikut estimasi pendakian gunung merbabu. Bisadibilang pos ini merupakan setengah perjalanan menuju puncak Merbabu. Baca juga: Timboa, Surga Tersembunyi di Lereng Merbabu Usai Pos Pemancar, jalur ini akan bersatu dengan dua jalur lain, yakni Wekas dan Thekelan. Pendaki harus bersiap menghadapi tanjakan terjal usai melewati Pos Pemancar dan Helipad. 5. Jalur Thekelan Merbabuvia wekasRombongan CilacapWisnuHaryTriRahmaYulyaDari surabayaFendiPrasJumat 29 Juli 2022, kami berangkat dan berkumpul bersama dibasecamp wekas magel Tiketmasuk TNGM untuk pendakian Lintas Wekas-Selo adalah 16rb/orang. Tidak lama setelah registrasi, kami semua memulai pendakian yang diawali doa terlebih dahulu. Tujuan pertama kami adalah pos 2 Wekas. Kenapa? karena disana ada tempat berkemah yang paling pas untuk para pendaki gunung Merbabu, plus ada sumber air. Jalurpendakian dari pos 2 menuju puncak merbabu lebih menyenangkan karena memiliki medan yang bervariasi. Durasi perjalanan umumnya skitar 3,5 jam apabila menuju puncak syarif, dan skitar 4 jam 20 menit kalau menuju puncak kenteng songo, kalau untuk pemula alokasi sekitar 5 jam. Peta dari pos 2 menuju puncak 1BASECAMP JALUR WEKAS 2 JALUR PENDAKIAN WEKAS 3 MEMULAI PENDAKIAN 3.1 Basecamp - Pos II /Pos I sudah tidak digunakan (3,5jam) 3.2 Pos II - Persimpangan kedua sebelum puncak (4 jam) 3.3 Persimpangan - Puncak Syarif (30 menit) 3.4 Puncak Syarif - Puncak Kenteng Songo/Trianggulasi (30 menit) 3.5 Total Waktu Pendakian 4 GALERI VIA WEKAS Melakukanpendakian Gunung Merbabu melalui jalur Wekas kita akan melewati tiga buah pos sebelum sampai ke puncak. Jika ditotal, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak adalah sekitar 6 sampai 8 jam. Pos pertama jalur Wekas berupa bangunan bertembok mempunyai ruang kecil yang dibelakangnya terdapat sebuah makam. Perjalanandari pos pendakian ke pos 1 membutuhkan waktu sekitar 45 - 60 menit. Istirahat sembari menunggu adzan beres dan kami langsung melanjutkan perjalanan ke pos 2. jadi budget mendaki ke gunung merbabu dari jakarta untuk setiap orang adalah Rp. 500.000 - 550.000, jika kalian dari daerah lain, hitung saja ongkos pergi-pulang daerah 11 Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Wekas 1.2 Basecamp - Pos II 1.3 Pos II - Tugu Perbatasan ( Perbatasan Boyolali-Kab. Semarang) 1.4 Tugu Perbatasan - Puncak Trianggulasi (Puncak Kenthengsongo) Tentang Jalur Wekas Wekas merupakan sebuah daerah yang berada di Kabupaten Magelang yang mana dijadikan basecamp pendakian gunung Merbabu. Halitu pula yang dilakoni oleh salah satu pemilik akun instagram Alif Kurniawan (@alifkurniawan3) yang melakukan pendakian tektok Gunung Merbabu via Wekas, Pos 2 ditempuh selama 70 menit, di mana untuk menuju ke Pos 2 pendaki akan menemui banyak bonus. "Hati-hati di sebelah kiri ada tebing (kedalaman kurang lebih 3 - 5 meter), tetap Slametuntuk ikut acara Pendakian masal ke Gn.Merbabu. ternyata antusias temen2 lumayan orang yang akhirnya ikut pendakian masal ke Gn.merbabu,ada Mboenoek,MbahTrie,Kahar,Rindol,Bombonk,Aank,Joyo,Arief,Ganies dan saya sendiri. setelah hari ber hari saya menunggu acara pendakian tersebut tibalah saat2 yang saya tunggu, pagi hari tepatnya pukul 07.00 tanggal 25 juni 2011 dengan Z4KEDTN. Taman Nasional Gunung Merbabu June 16, 2023 Mendaki Seru di Merbabu, Edisi “KOSIK Konservasi AsikMulai 1 Desember 2022 Booking Online Pendakian Rilis V2Sinergitas Program Kegiatan Bina Cinta Alam Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan SMP Negeri 4 BoyolaliPerkuat Keterampilan Kelompok Masyarakat Desa Penyangga, BTNMb Berikan PelatihanPastikan Calon Pendaki Mengisi Data Booking Online dengan Benar6 Kelompok Masyarakat Desa Penyangga Kawasan TNGMb Terima Bantuan Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif5 Kelompok Binaan Balai TN Gunung Merbabu Terima Bantuan Kemitraan KonservasiPengumuman Uji Coba Kegiatan Wisata TN Gunung Merbabu Wilayah Pembukaan Jalur Pendakian ThekelanMenanamkan Cinta Merbabu Sejak Dini SEJARAH KAWASAN PENETAPAN KAWASAN ZONASI SIMAKSI TATA TERTIB PENDAKIAN HomeKONDISI UMUM AKSESIBILITAS KAWASAN KONDISI FISIK KAWASAN IKLIM GEOLOGI & TANAH TOPOGRAFI POTENSI KAWASAN EKOSISTEM POTENSI FLORA POTENSI FAUNA WISATA ALAM GRENJENGAN KEMBAR GRENDEN KOPENG TREETOP KALIPASANG TOP SELFIE UMBUL SONGO PENDAKIAN JALUR SELO JALUR CUNTEL JALUR SUWANTING JALUR THEKELAN JALUR WEKAS PUBLIKASI PENELITIAN Laporan Kinerja & Statistik Bagi mereka yang mempunyai hobi mendaki gunung, kalimat “Setiap gunung memiliki kesannya masing-masing,” akan menjadi jawaban yang lazim didengarkan ketika mendapat pertanyaan tentang gunung mana yang paling berkesan. Begitu pula kesan dari pendakian tanpa camping, atau dalam istilah pendakian lebih dikenal dengan sebutan “tektok”. Kali ini saya tektok-an ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah, pendakian pertama setelah lebih dari 3 tahun absen. Di perjalanan kali ini saya kembali menjadikan rumah Pak Hartanto di Magelang sebagai tempat untuk transit dan beristirahat sejenak setelah mengendarai motor dari Yogyakarta pada Jumat malam 15/7/2022, sebelum melanjutkan perjalanan ke basecamp Merbabu via Wekas keesokan harinya. Di rumah ini juga turut menginap pula Dwi Cahyono, kawan pendaki lainnya asal Purwodadi yang juga telah sering ikut mendaki ataupun sekedar tektok bersama kami. Waktu menunjukkan pukul 5 kurang 10 menit pagi, ketika motor kami memulai perjalanan dari Magelang menuju basecamp Gunung Merbabu via Wekas Sabtu, 16/7/2022 yang berlokasi di Desa Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Udara sejuk dan segar pagi hari khas pegunungan telah menghampiri kami ketika tiba di basecamp untuk selanjutnya bersiap-siap memulai pendakian. Di basecamp ini pula turut bergabung Pak Bowo, Mas Sulis, dan Mbak Yeni yang sebelumnya juga telah janjian untuk tektok bareng sehingga menggenapkan rombongan ini menjadi enam orang. Tampak dari kejauhan Gunung Andong yang terlihat mungil ketika disandingkan dengan Gunung Merbabu. Setelah berdoa dan foto bersama, tektok pun dimulai tepat pukul enam pagi melalui perkampungan warga yang keseluruhan jalannya telah dicor beton. Jasa ojek sebenarnya tersedia di jalur ini. Namun dikarenakan jarak antara basecamp dengan batas kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu yang relatif dekat, maka rombongan kami pun memutuskan untuk berjalan kaki saja. Hitung-hitung juga sebagai pemanasan sebelum merasakan bagaimana sensasi jalur pendakian. Jika di jalur pendakian gunung pada umumnya didominasi oleh perkebunan warga sebelum memasuki hutan, maka hal ini tampaknya tidak berlaku di jalur ini. Hanya sekitar meter dari basecamp, setelah melewati beberapa rumah warga dan jalan beton, hutan Gunung Merbabu langsung menyambut kedatangan kami dengan berbagai petunjuk arahnya yang telah dipasang oleh petugas taman nasional. Dikarenakan masuk dalam kategori taman nasional, tentunya untuk mendaki di Gunung Merbabu mempunyai prosedur tersendiri. Hal ini diberlakukan demi tetap terjaganya kelangsungan kehidupan flora dan fauna di dalamnya. Di semua jalur pendakian Gunung Merbabu, ada patok penanda jalur yang di pasang sebagai penunjuk arah bagi para pendaki sekaligus penghitung jarak yang telah ditempuh secara keseluruhan semenjak dari pintu masuk kawasan. Jarak antar patok ini berkisar 100 meter. Sebagai aset taman nasional, maka sudah menjadi kewajiban untuk tidak merusak patok-patok ini. Sepanjang jalur dari basecamp hingga Pos 1 dan 2, trek masih cukup landai dengan semak belukar dan vegetasi yang tidak terlalu rapat. Begitupun dengan pepohonan yang jaraknya tidaklah terlalu mepet sehingga cahaya matahari dan birunya langit masih tampak jelas meski telah memasuki kawasan hutan. Di beberapa kesempatan kami menemukan gerombolan kera yang menjadi penghuni hutan ini. Begitupun beberapa kali kami juga sempat mendengar suara kijang yang tampaknya sedang berkomunikasi dengan kijang lainnya. Jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas bisa dikata jalur yang paling singkat di antara jalur pendakian Gunung Merbabu lainnya. Hal ini tidak lain karena letak basecamp yang berada di ketinggian mdpl. Mendaki melalui jalur ini praktis mampu menghemat waktu dan tenaga. Dengan posisi basecamp yang sudah cukup tinggi ini pula, jarak menuju puncak jelas tidak terlalu jauh. Maka pilihan tektok bukanlah hal yang berlebihan. Kawah mati/Ammar Mahir Hilmi Ketika memasuki Pos 3, jalur bebatuan dan tanjakan ekstrim telah menanti. Di pos ini juga terdapat penanda batas tiga wilayah yakni Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Semarang. Dari Pos 3 ini pula kita dapat melihat kawah Gunung Merbabu yang sudah tidak aktif lagi. Menurut keterangan Mas Sulis yang merupakan penduduk setempat dan sudah sangat sering mengantar para pendaki, kawah ini masih sering mengeluarkan gas ketika musim kemarau datang. Namun intensitas aktivitas kawah Gunung Merbabu tentunya sudah tidak massif Gunung Merapi yang letaknya berdampingan langsung dengan Gunung Merbabu. Vegetasi sudah sangat terbuka di jalur setelah Pos 3. Pepohonan tinggi telah berganti ilalang dengan jalur yang saking miringnya membuat kita harus menggunakan bantuan tali webbing untuk melaluinya. Bukan Merbabu namanya jika tidak ditemukan edelweiss di jalurnya. Sepanjang jalur dari Pos 3 menuju puncak ini pula kita dapat menemukan bunga edelweiss, tanaman langka yang dilindungi dan hanya bisa ditemukan di pegunungan. Pijakan yang di jalur sebelumnya masih berupa tanah, kini telah didominasi batuan vulkanik yang rapuh dan sangat rawan bergeser. Teman saya, Dwi, bahkan sampai menamai jalur ini sebagai Watu Urip yang berarti batu hidup dikarenakan struktur batuannya yang mudah bergerak dan mengakibatkan kita dapat terpeleset jika salah mengambil pijakan. Tugu batas 3 kabupaten/Ammar Mahir Hilmi Setelah kurang lebih 4 jam 45 menit perjalanan menyusuri jalur Merbabu atau pada pukul WIB, kami akhirnya sampai di Puncak Syarif di ketinggian 3137 mdpl. Gunung Merbabu memiliki tiga puncak yang masing-masing terdapat tugu berwarna kuning sebagai penandanya. Ketiga puncak tersebut yakni Puncak Kenteng Songo, Puncak Trianggulasi, dan Puncak Syarif. Namun pada Tektok kali ini kami hanya mendatangi puncak Syarif saja untuk menghemat waktu dan tenaga meski kedua puncak lainnya telah tampak dari puncak sini. Mengingat posisi matahari telah berada di atas kepala dan kabut yang sudah mulai turun, maka setelah menyantap perbekalan dan mendokumentasikan kegiatan di puncak, rombongan kami pun akhirnya turun. 45 menit waktu yang sudah kami habiskan di puncak, rasanya sudah cukup. Sekilas agak aneh untuk sebagian orang, apalagi yang tidak terbiasa mendaki gunung. Bagaimana tidak, perjalanan membutuhkan waktu lebih dari empat jam menuju puncak, namun ketika sampai di sana, kami hanya menghabiskan waktu ala kadarnya. Sebentar saja untuk makan dan berfoto. Tapi bagi mereka yang menyukai kegiatan di luar ruangan, hal terpenting justru adalah proses perjalanannya. Saat hendak turun, rombongan kami memutuskan memilih jalur yang berbeda dengan pertimbangan jalurnya lebih aman dan landai walau kita harus berputar arah. Namun pemandangan melalui jalur yang akan bertemu di Pos 4 ini tidak kalah indahnya. Hamparan sabana hijau memanjakan mata yang membuat kita benar-benar menikmati perjalanan turun tanpa harus tergesa-gesa. Monumen penghormatan/Ammar Mahir Hilmi Pada jalur turun antara Pos 4 dan Pos 3 ini pula terdapat mata air yang dapat kita minum langsung. Saya pun tidak ingin ketinggalan merasakan kesegaran air pegunungan ini. Bahkan saya mengisi kembali tumbler saya hingga penuh dan membawanya sepanjang perjalanan turun bahkan hingga tiba kembali di Yogyakarta. Di jalur ini pula saya bersama Pak Hartanto dan Dwi menyempatkan singgah dan berfoto sejenak di helipad yang terdapat di jalur ini. Helipad ini difungsikan sebagai tempat mendarat helikopter untuk keperluan evakuasi ketika dalam kondisi darurat. Perjalanan turun/Ammar Mahir Hilmi Setelah kurang lebih 2,5 jam perjalanan turun dari puncak atau tepat pukul dua siang, kami akhirnya tiba lagi di basecamp dengan selamat dan lengkap berjumlah enam orang seperti di awal perjalanan. Sejenak melemaskan otot-otot yang sempat menegang akibat perjalanan naik turun gunung dengan ketinggian di atas mdpl sebelum pulang meninggalkan basecamp. Sebuah perjalanan pendakian yang mungkin lebih tepat disebut latihan fisik. Aktivitas ini memang membutuhkan persiapan fisik dan mental untuk memulainya. Walau otot terasa nyeri setelahnya, namun kesan yang didapatkan selama perjalanannya membuat kita tiada henti ingin mengulanginya lagi. Benar kata orang-orang, keindahan Merbabu membuat kita ketagihan dan ingin kembali lagi. Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan TikTok buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu. Ammar Mahir Hilmi Sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Senang membaca, berdiskusi, menulis, memotret, dan berkelana mengunjungi tempat-tempat baru. Gunung Merbabu berada di Jawa Tengah dengan ketinggian puncak mdpl, selain puncak Kenteng Songo paling tertinggi Gunung Merbabu di sampingnya juga ada Puncak Triangulasi dengan ketinggian 3169 dan Puncak Syarif dengan ketinggian 3119 mdpl. Nah sahabat, kali ini saya akan mengupas secara detail mengenai jalur Pendakian Gunung Merbabu via Pendakian yang saya bahas kali ini melewati jalur Wekas. Jalur Wekas merupakan salah satu jalur Pendakian menuju puncak gunung merbabu yang sangat diminati banyak pendaki. Jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas berada di, Desa Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Gunung Merbabu kini bisa dibilang tengah beristirahat. Namun walau sudah lama tidak aktif, Gunung Merbabu sebenernya memiliki lima kawah ada kawah Condrodimuko, Kombang, Kendang, Rebab dan Kawah SambernyowoInformasi Transportasi Menuju Basecamp WekasJalur Wekas merupakan jalur paling banyak diminati para pendaki, selalin jalur terpendek juga jalur gunung wekas banyak terdapat sumber mata basecamp Gunung Merbabu via Wekas sahabat bisa menempuh dari Jawa barat menggunakan kereta jurusan Jakarta – Semarang. Sesampainya di Semarang sahabat carilah bus yang menuju terminal Solo. Turun Salatiga di perempatan pasar sapi, naiklah angkutan umum arah ke Magelang, Akan tetapi perlu di ingat untuk naik angutan umum usahakan sampai perempatan pasar sapi sebelum sore hari dikarenakan angkutan umum beroprasi dari pagi sampai tetapi jika sahabat dari Jawa Timur bisa naik kereta atau bus dengan jurusan Semarang, dari Semarang sahabat cari bus arah terminal semarang dan turun di Salatiga turun di perempatan pasar sapi, dari perempatan sapi cari angkutan umum arah ke basecamp Wekas. tapi perlu di ingat untuk naik angutan umum usahakan sampai terminal Boyolali sebelum sore hari dikarenakan angkutan umum beroprasi dari pagi sampai Gunung Merbabu Via ThekelanBasecamp – Pos 2Jalur Wekas memang tidak memiliki Pos I, dari basecamp, kita akan langsung menuju pos dua, kenapa bisa demikian, menurut informasi yang, jalur menuju pos satu sudah di non aktifkan dengan alasan karena trek nya terlalu ekstrim untuk itu, pendaki diarahkan melalui jalur lain yang langsung menuju pos dari Basecamp ke pos dua kita akan dihadapkan dengan pemandangan ladang milik warga sekitar dengan trek tidak terlalu menanjak. Lalu kita akan melalui hutan pinus dengan trek yang masih sama, setelah melewati hutan pinus, barulah tanjakan mulai terlihat. Dari basecamp menuju pos dua, kurang lebih menempuh perjalanan selama 150 menit, di Pos dua kita bisa istirahat di daerah yang cukup lapang dan 2 – Pos Tugu PerbatasanJalan dari pos dua, kita lanjutkan perjalanan menuju ke tugu perbatasan antara kab. boyolali dan kab. semarang. Tugu ini juga merupakan jalur pertemuan antara jalur wekas, jalur chuntel dan jalur kopeng/thekelan dan seringkali, di tugu ini kita akan berjumpa dengan pendaki pos dua ke tugu membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit perjalanan. perjalan berupa hutan-hutan dan semak-semak. Untuk bisa sampai ke tugu, cukup ikuti jalur yang sudah ada, karena jalan menuju tugu tidak terlalu banyak Perbatasan – Puncak Kenteng SongoKita harus naik turun bukit untuk sampai di puncak kentengsongo. Perjalanan ke puncak kentengsongo adalah perjalanan terindah di gunung ini. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 2 jam perbatasan yang sering di sebut pos helipad. Tempat ini adalah pertemuan jalur thekelan, jalur cunthel dan jalur wekas. Setelah sampai di pos helipad kita harus melewati jembatan setan yang terkenal di gunung merbabu. Jalan yang di lewati membentang di atas belerang putih yang berbau kita akan melihat sebuah kawah kecil di sisi kiri jalan. Beberapa langkah setelahnya kita akan kembali melihat kawah yang lebih besar dan dalam di sisi kanan jalan. Kita dapat mengambil air di kawah tersebut. Kita harus mengikuti jalan menurun ke kawah sekitar 15 menit. Setelah sampai di kawah kita tidak bisa mengambil sembarangan air karena air tersebut adalah air belerang. Kita harus mengambil air dari pipa kecil di sekitar kembali akan menjumpai sebuah pertigaan. Kita harus mengambil jalan yang berbelok ke kiri dan melipir jurang karena jalan yang lurus dan menanjak akan membawa kita ke puncak melewati puncak rondorante maka kita dapat melihat puncak kentengsongo yang tampak gagah berdiri. Beberapa menit menjelang puncak jalanan akan sangat terjal dan menantang nyali. Setelah itu kita akan sampai pada kawasan puncak kenteng Gunung Lain di Puncak Gunung MerbabuGunung Merapi, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo dan Gunung Gunung Kenteng SongoAda banyak hal yang bisa kita nikmati ketika mencapai puncak merbabu, yaitu menikmati terbitnya matahari dari atas ketinggian gunung merupakan moment terindah yang wajib kita abadikan prosesnya, menikmati kopi di ketinggian bisa menjadi salah satu teman baik menikmati keindahan alam Mendaki Gunung Merbabu Via Wekas Mendakilah gunung ketika musim panas bukan musim hujanGunakan peralatan dan perlengkapan mendaki gunung lengkap untuk kenyamanan dan keamananSebelum mendaki dan setelah mendaki harap melaporkan diri ke basecamp selain buat data juga buat keamanan ketika kita ada kendala ketika mendakiWajib membawa turun sampah dan jangan melakukan vadalismeEstimasi Waktu Pendakian Gunung MerbabuBasecamp – Pos 2 150 menitPos 2 – Tugu Perbatasan 60 menitTugu Perbatasan – Puncak 120 menit Nah sahabat itulah adalah ulasan tentang jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas. lengkap dengan informasi transportasi menuju basecamp, estimasi waktu dan review perjalanan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan ya.

pos pendakian gunung merbabu via wekas